Situasi di papua sampai tahun 2014 ini sudah sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bisa di bilang situasi di papua saat ini sudah jauh dari apa yang selama ini di ungkapkan oleh para anggota KNPB, seperti isu HAM atau sebagainya.
Selama ini mereka selalu mengatakan di berbagai media kalau sampai saat ini orang papua terus di aniaya atau di bantai, padahal pada kenyataan yang ada tidak seperti itu bahkan saat ini, masyarakat sudah sangat terganggu dengan adanya pemberitaan seperti itu.
Seperti pernyataan di salah satu surat kabar yang terbit senin, 15 September 2014, bahwa pernyataan keras kembali dilontarkan oleh warga Pirime, Lanny Jaya. Mereka menolak denngan tegas kehadiran kelompok Kriminal bersenjata(KKB) yang selama ini mengusik aktivitas masyarakat. Bahkan dalam isi pernyataan yang mereka buat, menyatakan bahwa masyarakat Prime akan perang melawan dan mengusir sipil bersenjata atau KKB yang berdomisili di Prime bila pernyataan yang mereka buat tidak terpenuhi.
Pernyataan ini di buat menyusul dukungan mereka terhadap sikap pernyataan lisan yang juga sebelumnya sudah di buat oleh masyarakat distrik Busuk gona yang di buat pada tanggal 18 Agustus lalu.
Pernyataan yang mereka buat ini demi masa depan pendidikan anak-anak Prime dan Lanny Jaya umumnya masyarakat meminta tidak boleh lagi ada kasus atau Tumpah darah lagi di tanah mereka, jika itu terjadi maka mereka siap menyatakan perang kepada KKB tersebut, demikian pernyataan Lamber Wakerkwa, tokoh Masayarakat, Yakop wanimbo, Kadistrik busuk Gona, Marimben, Wime Wanimbo Tokoh pemuda.
Jadi bagai mana tentang pernyataan KNPB yang mengatakan bahwa rakyat papua selalu tertindas, dan selalu di langgar Hak hidupnya??
Semua itu kita kembalikan kepada KNPB sendiri, yang karena kepentingan orang-orang tertentu yang ingin merusak generasi muda Orang papua dengan doktrin-doktrin yang tidak jelas yang cendrung kepada pembodohan publik.
0 komentar:
Posting Komentar