Kita sebagai warga negara Republik Indonesia bangga memiliki Pulau Papua dengan memiliki beragam kekayaan alam selain itu juga memiliki berbagai sejarah sehingga kita sebagai penerus bangsa juga mesti mengambil hikmah dari mengenang kembalinya Papua ke dalam Bingkai NKRI sebab dari hal itu terdapat berbagai pelajaran untuk masa yang akan datang.
Jika kita menengok sedikit sejarah pengorbanan para pahlawan dalam merebut tanah Papua dari tangan Belanda. Ketika Irian Barat masih dikuasai oleh Belanda, masyarakat bersatu padu untuk merebut kembali tanah Papua dari tangan penjajah, dimana para tokoh telah berjuang membebaskan pulau paling timur ini bersatu dengan Republik Indonesia berjuang tanpa rasa mengenal lelah untuk menggapai tujuan membebaskan tanah Papua dari penjajahan. Hal itu didedikasikan demi kesejahteraan anak cucu mereka.
Kemudian Putra daerah yang turut berjuang merebut kembali Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi Bangsa Indonesia telah mendapat gelar dari pemerintah Republik Indonesia sebagai Pahlawan Nasional. Adapun putra daerah nama-nama para pahlawan yang ikut berjuang dan telah berkorban untuk merebut kembali tanah Papua serta mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional adalah Silas Papare, Frans Kaisiepo, Marthen Indey dan Johannes Abraham Dimara(J.A.Dimara).
Selain itu, Bergabungnya Tanah Papua ke NKRI telah dibuktikan melalui Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) yang berawal Persetujuan New York sebagai dasar hukum Internasional pelaksanaan penentuan nasib sendiri, tidak menyebutkan diberlakukannya prinsip satu orang satu suara “One Man One Vote” dalam Pepera di Irian. Persetujan New York juga telah dibuat sedemikian rupa guna menjamin transparansi pelaksanaan penentuan nasib sendiri dengan memasukan unsur nasehat, bantuan dan partisipasi PBB serta pelaporan PBB kepada masyarakat Internasional melalui Majelis Umum PBB.
Dari pepera itu sendiri sudah kita ketuhui bersama, jadi apa lagi yang di ragukan tentang NKRI? Sudah jelas negara kesatuan Republik Indonesia adalah dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu menjelang hari kemerdekaan NKRI ke-70 yang jatuh pada tanggal 17 mendatang, mari kita sama-sama membangun Negara ini, tidak perlu lagi terprovokasi oleh hal yang mungkin hanya akan membuat kita semakin terpecah belah.
Mari bersama-sama kita bangkit dan membangun saudaraku, maju terus NKRI!!!
0 komentar:
Posting Komentar