Jayapura- Peringatan Sumpah Pemuda di Papua memiliki makna penting bagi pemuda papua. apalagi pemuda merupakan ujung tombak dalam proses pembangunan kedepan yang lebih baik, maka tentu saja semangat sumpah pemuda tidak boleh luntur di Papua.
Sebab semangat ini akan tetap memepersatukan khususnya pemuda dari sabang sampai merauke dalam bingkai NKRI. Semangat ini menurut sekertaris Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayawijaya Pdt.Alexander Mauri, sejalan dengan tema peringatan HUT-GKI ke 59 yaitu dipersatukan dalam kasih.
Dirinya berharap peringatan hari sumpah pemuda ke-87 ini, menjadi momentum kebangkitan para pemuda untuk menjaga semangat sumpah pemuda. Apalagi ini sangat relevan dengan tema HUT GKI di tanah Papua yaitu dipersatukan. “itu sudah lengkap dari berbagai bahasa, budaya, dan suku yang ada di NKRI namun sebagai orang beriman dipersatukan dalam kasih.
Selain dipersatukan dalam kasih , bahasa, budaya, dan suku yang tersebar di wilayah NKRI, Pdt Alex juga melihat Potret pemuda dewasa ini di terpa badai globalisasi dan cenderung terlibat dalam politik praktis dan lebih mengutamakan kepentingan pragmatis. Untuk itu, pemerintah menurutnya harus mampuh mengantisipasi perkembangan pemuda melalui program maupun kegiatan yang melibatkan para pemuda di Papua.
Dengan di gulirkannya dana otonomi khusus, kita berharap pemerintah daerah membuat program yang melibatkan pemuda, sehingga bisa bermanfaat bagi pemuda/pemudi di Papua.
Menurut Pdt Alex mengenai masih adanya kelompok pemuda yang berbeda paham saat ini Papua telah hidup dalam Alam kemerdekaan dalam bingkai NKRI. “sebagai tokoh agama yang berpijak pada Alkitab dan Alkitab mengajarkan bahwa tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah. Jadi kalau mengaku sebagai orang beragama dan apabila itu dari Nasrani maka harus tunduk pada Pemerintah yang ada.