Helikopter Sudah Beroperasi Mendistribusikan Logistik di Daerah Terpencil ~ PAPUA NEWSLETTERS

Senin, 07 Juli 2014

Helikopter Sudah Beroperasi Mendistribusikan Logistik di Daerah Terpencil

Jayapura – Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M. mengungkapkan, pelaksanaan Pemilihan presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Papua secara umum aman.
“Saya melihat Papua tidak sama dengan Jakarta, justru daerah rawan kemarin pada saat pemilihan Calon legislatif. Sekarang kan, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Nah, yang kita khawatirkan sedikit adanya gangguan keamanan yang beda paham dengan kita,” kata Pangdam kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan di Papua yang berlansung di Koridor Makodam XVII/Cenderawasih, Senin (7/7) kemarin.
Masalah antar pendukung, Pangdam juga menganggap tidak terlalu segnifikan untuk mereka berbuat sesuatu. Namun yang perlu diantisipasi adalah yang berbeda paham, seperti kelompok-kelompok kriminal bersenjata yang selama ini mengganggu rakyat dan keamanan.
Secara umum, kata Pangdam, konflik yang terjadi di Papua lebih dominan konflik vertikal dan TNI/Polri sudah melakukan langkah-langkah pencegahan.
“Ada langkah-langkah pencegahan yang dilakukan untuk meminimalisir terhadap kelompok-kelompok tersebut,” tandasnya.
Lebih lanjut disampaikan Jenderal bintang dua ini, bahwa situasi keamanan di Papua aman-aman saja.
“Jadi, sampai saat ini masih ada keinginan-keinginan mereka mengamil tindakan untuk mengganggu proses pelaksanaan Pilpres. Tapi dihimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir tentang keamanan, kita bisa menghadapi mereka secara profesional, yang bersenjata jelas kita bertindak keras dan tegas,” ungkasnya.
Pada kesempatan itu, lanjut Pangdam, pihaknya meminta kepada kelompok-kelompok beda paham, agar jangan berkeinginan mengganggu keamanan menjelang Pilpres di Papua.
“Mari kita bersama-sama mensukseskan Pemilu ini,” kata dia.
Sementara itu pendistribusian logistik di Papua, Pangdam, menyatakan bahwa sejak hari ini, dua helikopter melik kodam XVII/Cenderawasih telah mendistribusikan logistik pemilu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Dimana, rute pendistribusian logistik tersebut diantaranya, Sentani tujuan Sarma, tepatnya di Distrik Apawer hulu. Kemudian dari Apawer hulu landing ke kampung Aurimi tua, selanjutnya akan di dorong dengan speedboat yang terdiri dari. Kampung tamaja, Kampung Airoran, Kampung Murara, Kampung Bina, dan Kampung Sasa Pee. Sementara untuk di Kabupaten Mimika yang sudah didistribusikan logistik di antarnya, distrik Jila, distrik alama.
“Ada beberapa dearah yang belum bisa di drop logistik mengingat cuaca masih gangguan, namun dua helikopter yang sudah di drop logistiknya, yakni Kabupaten sarmi dan rencana akan berlanjut besok,” paparnya.
Untuk Kabupaten Yahukimo, lanjut Pangdam Zebua, pihaknya telah menyediakan tiga helikopter untuk membantu mendistribusikan logistik.
“Kita sudah siapkan pokoknya, dan mudah-mudahan bisa jalan sampai selesai pemilihan presiden dan wakil presiden ini,”jelasnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Papua Irjen(Pol) Drs.M Tito Karnavian mengungkapkan, pihaknya mengantisipasi enam daerah yang dianggap rawan, seperti, kabupaten Puncak Jaya, Lanny Jaya, Paniai, Jayawijaya, Yapen, dan Puncak.
“Kami sudah menempatkan pasukan di sana untuk mengantisipasi proses adanya gangguan keamanan di daerah –daerah yang di anggap rawan. Jadi, daerah ini aparat keamanan sangat kuat dilakukan pengamanan, terutama di masing-masing TPS,”ujarnya.

Sumber: Bintang Papua

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites