Juni 2015 ~ PAPUA NEWSLETTERS

Mari Cerdaskan generasi muda Papua Indonesia

Karena Generasi muda adalah tiang utama kemajuan. Kekuatan sebuah masyarakat bisa dilihat dari para Generasi Mudanya, karena pemuda adalah yang menunjukkan bahwa masyarakat itu sehat dan mampu untuk melangkah dengan serius dan ketekunan

KU TITIPKAN INDONESIA INI PADA ANAK CUCUMU

>>>...

100% WE LOVE INDONESIA

Banyak pujian dan kekaguman Budaya dan alammu, Kamu dan aku sama – sama cinta Cinta padamu Papuaku. Tiada yang lebih membanggakan jiwa Hanyalah Papuaku Senyuman tulus dan penuh cinta Sungguh menyentuh sanubari oohh

JANGAN BIARKAN MEREKA MERUSAK MORAL ANAK-ANAK MU

>>>...

HARUMKAN NAMA IBU PERTIWI DARI TANAH INI...!!!

...

Minggu, 28 Juni 2015

Kitorang bangga degan papua aman, damai, dan sejahtera


Kitorang bangga degan papua aman, damai, dan sejahtera




Bapa/mama, kaka/ade, om/tante, tete/nene, mari ktong ucapkan puji syukur Melanesia Indonesia (melindo) su diterima secara sah sebagai anggota MSG.




ULMWP ko lewat, NRFPB ko tra di akui Moo… KNPB bubar sudah…




Kam hanya organisasi orang-orang streess dan tra punya otak yang hanya cari keuntungan secara finansial dan membodohi kitorang asli orang Papua.




Kam pu perjuangan Nol tra di hargai kasian ahhhh…!!!




Karna ULMWP, NRFPB, KNPB hanya di akui dari segelintir orang yang punya kepentingan pribadi.




Bapa/mama, kaka/ade, om/tante, tete/nene papua tuh dari dulu ktong suw tahu klo milik Indonesia karena masuk dalam wilayah NKRI, rakyat Papua tuh Warga NKRI, torang Papua suw diakui tingkat regional dan Internasional..




Bapa/mama, kaka/ade, om/tante, tete/nene mari ktong kasi maju Papua, bantu pemerintah kasi bubar ULMWP, NRFPB, KNPB. Papua aman, Rakyat maju, Rakyat Damai…




Salam Pahlawan Pembela Tanah Indonesia..




Tuhan Memberkati..

Selasa, 23 Juni 2015

Politik Versi Benny Wenda

Benny Wenda yang lahir di Lembah Baliem 41 tahun silam merupakan salah satu tokoh politik Papua Merdeka yang sampai saat ini masih aktif dalam melakukan lobi-lobi politik internasional untuk mencari dukungan atas kemerdekaan Papua Barat.

Benny Wenda mempunyai peran penting dan masih dipercaya dalam mengendalikan perpolitikan di Papua untuk Papua Merdeka. Namun perlu diketahui bahwa apa yang dilakukan selama ini oleh Benny Wenda di Inggris hanya merupakan kegiatan fiktif dengan cara memutar balikan fakta untuk mempengaruhi opini publik masyarakat Papua yang mana semua itu hanya untuk mencari keuntungan pribadi. 
Penilaian dari masyarakat Papua terhadap Benny Wenda dengan apa yang dilakukan olehnya berbanding terbalik, karena Benny Wenda di Inggris hanya mementingkan dirinya sendiri dan keluarganya dan berfoya-foya menggunakan uang rakyat yang berhasil dihasut olehnya.

Pria kelahiran Lembah Baliem ini mempunyai beberapa kisah masa lalu sebagai pemberontak, diantaranya yaitu :

1. Benny Wenda pernah terlibat sebagai koordinator aksi penyerangan terhadap Polsek Abepura pada 7 Desember 2000 yang mengakibatkan 1 orang anggota Polsek Abepura meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

2. Pada tahun 2011 Benny Wenda masuk dalam daftar Red Notice Interpol karena melarikan diri dari LP Abepura.

3. Pada bulan Desember 2014 Benny Wenda menghadiri pertemuan para pemimpin OPM di Port Villa Vanuatu dengan hasil membentuk badan baru ULMWP sebagai wadah memperjuangkan Papua masuk dalam keanggotaan MSG.

ULMWP saat ini sudah pecah dan Benny Wenda juga tidak diakui oleh NRFPB karena Edison Waromi yang ikut menandatangani deklarasi Saralana di Port Villa Vanuatu tidak meminta ijin kepada Forkorus Yoboisembut selaku Presiden NRFPB.

Ada beberapa link up yang dimiliki oleh Benny Wenda dengan kelompok GSB/P yang diantaranya yaitu WPNCL, PNWP dan KNPB.

Pada tahun 2012 Benny Wenda sempat membuat strategi diplomasi untuk mencari simpati Internasional dalam rangka menyuarakan kemerdekaan Papua. Upaya yang dilakukan yaitu melakukan pendekatan ke AS, melakukan freedom tour pada tahun 2013, dan membuka kantor pusat Free West Papua di Oxford Inggris untuk mengakomodir suara rakyat Papua.

Sampai saat ini Benny Wenda masih eksis menyuarakan Kemerdekaan Papua ke Dunia Internasional untuk mencari dukungan dan simpati dari negara-negara lain.

Kamis, 18 Juni 2015

Sungguh miris,,  saat ini Papua seakan berada di dalam lingkup dekapan KNPB dan OPM yang semakin beringas.
Saat ini Generasi Papua seakan diracuni dengan doktrin-doktrin yang menjajikan hal-hal yang tidak jelas!!!
KNPB mengorbankan generasi muda Papua, untuk meraup keuntungan dari para penjilat asing, menyebabkan keadaan semakin kacau, korban berjatuhan dimana-mana!!!
PAPUA RUSAK KNPB SENANG!!!

Siapa yang Sebenarnya berhak atas DANA OTSUS

Situasi di papua sampai tahun 2015 ini sudah jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bisa di bilang situasi di Papua saat ini sudah jauh dari apa yang selama ini di ungkapkan oleh para anggota KNPB, seperti isu pelanggaran HAM terhadap orang Papua.

Sejauh ini mereka selalu mengatakan di berbagai media kalau selama ini orang papua terus di aniaya atau di bantai, padahal pada kenyataannya tidak seperti itu, bahkan saat ini masyarakat sudah sangat terganggu dengan adanya pemberiataan-pemberitaan seperti itu.

Namun miris rasanya ketika membaca salah satu surat kabar yang terbit Kamis, 18 Juni 2015, pernyataan salah seorang yang katanya adalah pengamat Hukum Internasional, Sosial Politik dan HAM, Marinus Yaung. Dalam pernyataannya, Marinus menyatakan bahwa “OPM BERHAK NIKMATI OTSUS” pernyataan ini sungguh sangat membingungkan, karena kita pun mengetahui bahwa Otsus itu sendiri di berikan oleh pemerintah untuk membangun Papua agar lebih maju, Seperti yang sudah di atur dalam UU 21/2001 tentang pemberian Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua di berikan oleh Negara Republik Indonesia.

Namun ini berbanding terbalik dengan Penyataan Marinus Yaung yang mengatakan bahwa OPM Berhak nikmati Dana Otsus, apa tidak salah? Apakah kita akan membiarkan negara membiayayai pemberontak yang akan meresahkan Rakyat!...

Pernyataan ini sangat tidak berdasar, pasalnya kita ketahui bahwa dana ostus sendiri diberiakan oleh Negara untuk membangun Papua agar lebih maju, bukan malah untuk diberikan oleh OPM yang malah di salah gunakan oleh OPM untuk membeli senjata dan malah membuat resah masayarakat.

Walaupun kita ketahui bahwa OPM juga orang Papua, namun berbeda Paham. Tapi apakah tidak lebih baik kalau OPM sendiri menyadari bahwa lebih baik membangun Papua agar lebih baik, bukan malah minta di biayai untuk membeli senjata yang ujung-ujungnya untuk meresahkan warga dan malah membuat Papua tidak kunjung berkembang.

Jadi mulai sekarang kita lebih baik anak-anak kita yang harus belajar dan menuntut ilmu, agar bisa membantu memajukan Indonesia Khususnya Papua. bukan memikirkan OPM yang harus makan atau memenuhi kebetuhan hidup mereka. Kalau mau Hidup samakan Paham dan Mari membangun Papua.!!

Kamis, 04 Juni 2015

PAPUA BARAT BERDARAH KNPB SENANG

Sungguh miris,,  saat ini Papua seakan berada di dalam lingkup dekapan KNPB yang semakin beringas.
Saat ini Generasi Papua seakan diracuni dengan doktrin-doktrin yang menjajikan hal-hal yang tidak jelas!!!
KNPB mengorbankan generasi muda Papua, untuk meraup keuntungan dari para penjilat asing, menyebabkan keadaan semakin kacau, korban berjatuhan dimana-mana!!!
PAPUA RUSAK KNPB SENANG!!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites