Hari Anak Nasional ~ PAPUA NEWSLETTERS

Kamis, 24 Juli 2014

Hari Anak Nasional

Selamat Hari Anak Nasional, terus belajar dengan gigih & raih prestasi. Negara menunggu karya & pengabdian kalian menuju masa emas Indonesia, ucapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tepatnya pada 23 Juli 2014, yang merupakan suatu moment nasional bagi anak-anak bangsa Indonesia yang diperingati sebagai Hari Anak Nasional.

Awal mula Hari Anak Nasional ini yaitu muncul dari suatu gagasan mantan Presiden RI yang ke-2 (Alm) Soeharto. Beliau melihat bahwa anak-anak dapat dijadikan sebagai aset kemajuan bangsa, sehingga sejak tahun 1984 dan berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 44 tahun 1984, tanggal 23 ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional.

Untuk memperingati Hari Anak Nasional, biasanya diadakan kegiatan berupa lomba-lomba yang dapat memberi motivasi bagi anak-anak calon penerus bangsa. Kegiatan lomba yang sering diadakan dalam memperingati Hari Anak Nasional ini yaitu seperti lomba Seminar, penelitian, Kongres anak, lomba kreativitas, hingga pameran.

Selain itu, ada juga kegiatan positif lainnya seperti olahraga. Diharapkan dengan diadakannya lomba-lomba dan kegiatan positif tersebut, anak-anak bangsa kita dapat menggali bakat dan dapat meningkatkan minat mereka dalam berbagai hal.

Di Hari Anak Nasional juga orang dewasa dapat berperan penting, dalam hal ini dengan adanya orang dewasa dapat dijadikan sebagai panutan dalam berperilaku dan dapat memberi inspirasi bagi anak sebagai calon penerus bangsa. Dalam menyikapi hal ini, yang sangat berperan penting yaitu orang tua. Karena orang tualah yang merupakan panutan langsung dari seorang anak sekaligus menjadi pembimbing dalam kesehariannya.

Dengan adanya Hari Anak Nasional ini, diharapkan kepada seluruh orang tua dapat memberikan motivasi dan bimbingan yang positif terhadap anak-anaknya. Dan tak lupa juga untuk memberikan hak-hak seorang anak. Karena selain belajar, anak-anak juga mempunyai hak untuk bermain. Dan itu perlu diperhatikan oleh setiap orang tua. Karena tidak jarang orang tua yang selalu mementingkan kesibukan anaknya dengan belajar tanpa memperhatikan haknya. Karena anak-anak perlu juga untuk bermain dan bermain juga dapat dilakukan sambil belajar. Dengan bermain anak-anak itu tidak mudah merasa jenuh dan bosan.

Mari kita sama-sama memberikan dorongan dan motivasi serta menuntun anak-anak bangsa dari berbagai suku bangsa yang berbeda sehingga mereka bisa menjadi anak-anak bangsa yang diharapkan nantinya dapat menjadi penerus bangsa kita menuju masa Emas Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites