TPN OPM LAGI-LAGI BERULAH DI LANNY JAYA, Aksi penembakan terhadap warga sipil/masyarakat kembali terjadi di daerah Dugume, Kabupaten Lany Jaya pada hari Kamis 17 Juli 2014 pukul 17.10 WIT dan Kali ini korbannya adalah masyarakat sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek yang bernama Nasito umur 47 tahun, dan korban sendiri meninggal dunia setelah diterjang peluru dari senjata api yang diduga milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKS) anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang beroperasi di daerah tersebut.
Kejadian kejadian ini berawal ketika korban yang bernama Nasito mengantar penumpangnya dari arah Malagayneri menuju ke Tiom. Pada saat tiba di Kampung Dugume yang bersangkutan (tukang ojek) tiba-tiba di hadang dan di tembak dibagian leher belakang tembus ke pipi bagian kiri. Kemungkinan penembakan tersebut dilakukan oleh orang yang dibonceng (penumpangnya) yang dari Malagayneri tersebut, karena di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan barang bukti satu buah kelongsong senjata jenis Pistol.
Kejadian ini amat sangat disesalkan oleh beberapa pihak, karena TPN OPM melakukan tindakan brutal, membabibuta ,dan sangat tidak manusiawi terhadap masyarakat sipil yang tidak bersalah. Hal ini sering terjadi di wilayah Puncak Jaya dan sekitarnya yang mana korbannya orang-orang sipil yang tidak berdosa. Tindakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersanjata (KKB) sengaja dilakukan untuk menakuti masyarakat dan menimbulkan situasi tidak aman sehingga masyarakat merasakan ketakutan karena ulah dari Kelompok Sipil Bersenjata ini. Dari kejadian ini pihak TNI-Polri mengambil langkah-langkah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lany Jaya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama untuk mencegah agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, menggiatkan patroli gabungan TNI-Polri ke daerah-daerah rawan.
Untuk itu diharapkan kepada warga masyarakat tidak terprofokasi dengan ajakan-ajakan dari kelompok tersebut, karena hanya akan merusak generasi muda kedepannya.
Dan masyarakatpun di minta untuk berani melaporkan kepada pihak yang berwajib jika mengetahui tentang adanya pergerakan kelompok-kelompok tersebut, agar situasi aman di bumi Papua ini bisa terwujud.
Sementara itu sampai dengan berita ini diturunkan situasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) relatif aman dan terkendali
0 komentar:
Posting Komentar