Dua warga di kampung popome di tembak oleh KKB, Kabupaten lanny jaya, Papua. penembakan tersebut terjadi pada hari kamis (29/1/2015) sekitar pukul 06:00 WIT.
Kedua korban tersebut merupakan karyawan PT.Nirwana dan putra daerah asli kampung Popome yaitu Gurik Murip (25thun) tertembak di bagian tangan kanan dan Markus (26thun) terkena tembakan di bagian bahu kiri dan serpihan peluru di belakang telinga sebelah kanan dan kepala bagian atas, keduanya tertembak saat sedang bekerja untuk menyelesaikan proyek jalan. Kini kedua korban sudah di evakuasi ke RS Wamena.
Hal ini di tegaskan sekertaris daerah (Sekda) kabupaten lanny jaya, Christian sohilait,ST,M. ketika di wawancarai.
Beliau menyampaikan bahwa ketika tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihaknya bertemu dengan masyarakat dan mengambil satu surat dari pimpinan KKB Purom Wenda yang di tempel Pada eksavator yang di bakar. Inti dari surat tersebut, mereka menegaskan bahwa agar menghentikan semua kegiatan pembangunan di Papua.
Pasca penembakan tersebut situasi warga sekitar kampung popome sempat memanas, dikarenakan yang tertembak ini merupakan warga kampung popome, sehinggah warga kampung popome tidak terima dan ingin menyerang balik para KKB yang sudah melukai warga mereka. Namun Wakil bupati berhasil meredam kemerahan warga karena dua koraban penembakan sudah di tangani oleh tim kesehatan.
Wakil Bupati Lanny Jaya juga sangat menyesalkan Penembakan yang terjadi kemarin, karena yang mereka tembak adalah warga sipil yang tak bersalah, hal ini juga sangat menghambat pembangunan yang ada di Papua, bagaimana Papua mau maju kalau pihak yang bersebrangan tersebut bukan malah membantu, tapi malah menghambat pembangunan, bagaimana papua bisa keluar dari keterpurukan? Kalau begini caranya.
Oleh karena itu mari bersama-sama kita membangun Papua, bukan malah menghambat pembangunan yang malah berdampak pada masa depan anak-anak kita.
0 komentar:
Posting Komentar