TPN-PB/OPM Ambil Nyawa Seorang Ibu Papua ~ PAPUA NEWSLETTERS

Selasa, 25 Agustus 2015

TPN-PB/OPM Ambil Nyawa Seorang Ibu Papua

Jayapura - Pada hari Minggu, 23 Agustus 2015, sekitar pukul 13:37 waktu Timika terjadi kejadiaan penikaman yang di duga oleh sekelompok anggota dari TPN/-PB/OPM yang bertempat di Toko Swalayan 2000 Jl. Budi Utomo, Kelurahan Inauga Distrik Mimika Baru.



Menurut cerita yang dihimpun dari masyarakat yang melihat kejadian tersebut bahwa, kejadian terjadi saat ibu alias korban sedang belanja dalam toko itu dan tiba-tiba orang datang masuk langsung cabut pisau dan ayungkan tangan pelaku pada bagian tubuhnya. Anggota dari TPN-PB/Opm ini mencoba merampok dan mengambil tas seorang ibu Papua yang berniat belanja di warung tersebut, tetapi terjadi tarik-menarik antara pelaku dan korban, merasa terancam akibat sudah terdengar oleh masyarakat banyak akhirnya pelaku pun langsung membunuh korban.



Pertama diayungkan tangannya dibagian kedua lengan tangan kemudian diayungkan tangan pelaku menikam pada bagian ketiak pusatnya jantung si korban. Pada saat itu masyarakat yang melihat langsung berlari untuk menangkap pelaku, akibat kalah cepat berlari dengan pelaku akhirnya pelakupun dapat melarikan diri dan menghilang.



Melihat kondisi korban yang sudah banyak mengeluarkan darah dan tidak sadar lagi, masyarakat setempat pun langsung membawa korban ke RSUD Mimika di Nawaripi SP4 dalam kondiri kritis untuk di otopsi. Petugas RSUd yang berusaha sekuat tenaga untuk menolong ibu itu pun akhirnya menyerah, dikarenakan ibu tersebut telah kehabisan darah dan memiliki luka bacok yang sangat parah, bahkan sampai mengenai jantungnya, sehingga ibu tersebut tidak dapat lagi ditolong lagi.



Ketika para petugas datang ke tempat lokasi kejadian (TKP), masyarakat yang berada dan mengetahui kronologis kejadian tersebut malah menghindar dan menghilang. Hal ini karena mereka takut dicurigai dan mereka juga takut bila mereka memberitahukan siapa pelakunya. Mereka juga sangat takut menjadi korban dari kekerasan yang selama ini masih terjadi di daerah tersebut. Sebab kelompok TPN-PB/OPM banyak meneror masyarakat setempat, sehingga membuat masyarakat sangat takut untuk ikut campur dalam masalah seperti ini.



Penindasan oleh TPN-PB/OPM di Timika tidak hanya kali ini saja, sudah banyak korban jiwa yang sudah mereka bunuh yang tidak sama sekali diketahui oleh umum dan wartawan TV sehingga tidak pernah terkuak kekejaman mereka di daerah tersebut.

Masyarakat setempat membenarkan bahwa, kejadian ini benar-benar sangat menakjubkan karena di siang bolong bisa dilakukan penganiayaan hingga menewaskan ibu rumah tangga (IRT) tetapi tidak bisa mengungkapkan pelaku dan kronologis kejadiannya.



Menurut sang suami korban, Bapak Yance Jitmau memintah agar kronologis dan para saksi agar mau memberikan penjelasan serta meminta kepada pihak kepolisian agar dapat membantu. Pihak keluarga korban sangat berharap banyak kepada Pihak yang bertanggung jawab agar dapat mengungkap siapa pelaku yang membunuh istrinya itu dengan kejam. Suami korban, Yance meminta agar semua orang TKP juga perlu investigasi dan melakukan intelinsi agar pelakunya dapat ditangkap, keluhnya dengan irama sedih.

Pihak dari kepolisian sendiri sudah mengetahui siapa pelaku dari pembunuhan tersebut. Pihak kepolisian juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di daerah tersebut agar mau membantu dan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Bila pihak TPN-PB/OPM kembali lagi melakukan tindakan kriminal agar segera dilaporkan kepada pihak keamanan, sehingga jangan sampai terjadi lagi korban jiwa seperti ini.



Masyarakat adalah teman dan sahabat dari aparat keamanan yang bertugas di daerah tersebut. Bila tidak ada dukungan maupun kerjasama dari masyarakat setempat, maka pihak aparat pun tidak akan ada guna berada di daerah tersebut. Maka dari itu, diharapkan masyarakat dapat menjadi teman dan rekan kerja pihak aparat keamanan begitu pun sebaliknya, sehingga maka akan tercipta kondisi daerah yang aman, nyaman dan tentram.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites