PAPUA BANYAK MELAHIRKAN ATLET BERBAKAT ~ PAPUA NEWSLETTERS

Selasa, 25 Agustus 2015

PAPUA BANYAK MELAHIRKAN ATLET BERBAKAT

Tim Futsal asal Papua yang diwakili oleh SMA N 4 Jayapura, berhak menyandang gelar Juara setelah mengandaskan Tim futsal asal Jawa barat melalui drama adu penalti. Tim dari ujung Timur itu sebelumnya mengalahkan wakil Jawa timur dengan skor 4-2 pada partai semi final dan berhasil melaju ke Final. Sementara Jawa Barat mengalahkan Sulawesi Tengah dengan skor tipis 3-2. Kedua tim ini berlaga Pada partai final Liga Futsal Perindo 2015 U 18 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (23/8/2015).


Partai Final yang dilakoni kedua Tim ini sangat dramatis, gol pertama diciptakan oleh Ardiansyah Runtuboy pemain asal serui dari tim Papua, 1-0 untuk Papua pada babak pertama. Pada babak kedua skor berubah menjadi imbang hingga pertandingan usai, dan dilanjutkan dengan drama adu penalti. Marcel yang menjadi penentu, sukses menjebol gawang jabar, dan memastikan Tim papua sebagai juara.

Dengan kemenangan itu, Tim Papua pun berhak atas hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp50 juta. Sedangkan Jabar sebagai runner up, berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp25 juta. Lalu untuk tim yang menempati peringkat tiga dan juga harapan satu, ditempati Jawa Timur (Jatim) dan Sulewesi Tengah (Sulteng). Masing-masing berhak atas uang pembinaan Rp10 juta dan Rp5 juta.

Pelatih dari Tim Papua, Theo Balubun, mengaku sangat bangga dengan pemain-pemainnya yang tidak mudah menyerah dan bermain bagus. Theo menambahkan ajang-ajang seperti ini harus sering diselenggarakan agar atlet-atlet muda asal Papua bisa berkompetisi di luar Papua, dan masyarakat sana bisa tahu bahwa di Papua banyak pemain-pemain muda berbakat dan tidak menutup kemungkinan di pakai oleh Tim Pro Futsal dari klub-klub di Indonesia.

Tim Papua yang berhasil menjuarai liga ini pun mendapat apresiasi yang tinggi dari pihak sekolah, SMA N 4 Jayapura yang menyambut kedatangan mereka di bandara Sentani, Jayapura. Acara seremoni dengan pengalungan bunga, selanjutnya tim diarak oleh rekan dan guru menuju sekolah. Setibanya sambutan meriah pun sudah disiapkan oleh semua murid dan guru. Pihak sekolah mempersembahkan pertunjukan drum band. Marcel sendiri yang menjadi bintang mengaku bangga bisa mempersembahkan sesuatu yang berharga untuk Papua.

Hal ini menunjukkan bahwa banyak anak-anak Papua usia muda, mampu bersaing dan berkompetisi dengan anak diluar Papua. Untuk itu kompetisi-kompetisi seperti ini harus lebih sering dilaksanakan guna mengasah talenta-talenta muda dari Papua dan dari kota-kota lainnya. ap





















0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites